Langsung ke konten utama

Strategi Membangun Jaringan


Untuk membangun jaringan yang besar dan kuat , seorang MENTOR perlu kerja keras, semangat , kesabaran dan ketekunan. Selain kerja keras , anda juga perlu melakukan kerja cerdas. Berikut ada 5 strategi yang bisa anda lakukan untuk membangun secara cerdas dalam bisnis 3i Networks anda.
\
1. Membangun Impian Bersama CAR 3i Networks
Membangun harapan yakni pertama yang selalu dianjurkan ketika mulai menjalankan bisnis CAR 3i Networks, tetapi hal yang tidak kalah pentingnya yakni membangun harapan bersama. Pertemukan bersama harapan anggota jaringan anda. Satukan langkah dan coba semakan visi dan presepsi dulu , gres kemudian berdiri bisnis CAR 3i Networks anda.

2. Lakukan Duplikasi
Ingin BISNIS CAR 3i Networks  anda berkembang baik ? Lakukan duplikasi dengan benar dan bertahap jikalau tidak BISNIS CAR 3i Networks  anda akan berjalan lambat dan kurang gairah. Anda harus meniru langkah orang yang sudah sukses di BISNIS CAR 3i Networks anda, anda harus mencontoh para Leader yang telah sukses sebagai motivator diri anda , dan kembangkan keahlian itu dalam diri anda. Sesudah menguasai hal itu ajarkan kepada downline anda dengan sabar dan tekun tahap demi tahap sesuai dengan kemampuan dari downline anda. Anda harus siap bekerja keras dan menyediakan waktu untuk bisa membentuk jaringan yang besar.

3. Terus Belajar dan Inovatif
Banyak MENTOR dan leader – leader bisnis CAR 3i Networks yang sukses dan cepat meraih keberhasilan karena banyak belajar. Tentunya anda harus mencar ilmu dari MENTOR upline atau leader anda , lakukan sharing , Tanya jawab dan solusi pemecahan masalah. Belajar juga bisa dilakukan dengan menghadiri aktivitas presentasi bisnis. Dengarkan dan catat semua tips dan kiat – kiat sukses dari para leader untuk membangun semangat anda. Yang juga penting yakni membaca buku , ikuti Training2 yg ada

4. Pergunakan Tehnik Edifikasi
Jika anda gres memulai , anda mungkin belum mahir untuk melakukan presentasi. Lagipula kebanyakan orang yang dipresentasi selalu bertanya apa yang sudah anda capai, sementara anda belum mencapai sukses. Gunakan edifikasi , suatu langkah menyampaikan sebuah BISNIS CAR  3i Networks anda dengan memberitahukan leader yang sudah sukses di BISNIS CAR 3i Networks tersebut. Tujuannya memotivasi calon downline. Mintalah upline leader anda yang sudah sukses untuk membantu anda melakukan presentasi.

5. Lakukan Edukasi Bisnis dg eTeam
NABUNG DANN BISNIS yakni bisnis kepercayaan, erat sekali kaitannya berbisnis secara gotong royong. Usahakan membentuk Teamwork yang solid. Jalin komunikasi yang baik dengan Mentor,Leader , upline dan downline anda secara terus menerus, ini penting sebab yakni tanpa berkomunikasi , anda akan terlambat memonitor informasi terbaru, terlambat bergerak dan terlambat untuk melakukan percepatan bisnis.

Sumber https://3i-networksupdate.blogspot.com/

Postingan populer dari blog ini

Motivasi

Motivasi Motivasi  adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, danketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini diantaranya yaitu intensitas, arah, dan ketekunan. Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abrahamp Maslow, teori X dan teori YDouglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi yaitu 'alasan' yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi mampu diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat besar lengan berkuasa untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan 'semangat', ibarat teladan dalam percakapan "saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi". Statemen ini mampu diartikan orang basi tanah tersebut menginginkan anaknya memiliki semangat belajar yang tinggi. Maka, perl

Rbc ( Risk Base Capital )

RBC ( Risk Base Capital ) Apa bergotong-royong rasio kesehatan RBC? Rasio kesehatan RBC suatu perusahaan asuransi pada dasarnya yakni rasio dari nilai kekayaan bersih atau “net worth” perusahaan bersangkutan, yang dihitung berdasarkan peraturan akuntasi standar, dibagi dengan nilai kekayaan bersih, yang dihitung kembali dengan mengikutsertakan resiko-resiko pemburukan yang mungkin terjadi. Pengikut sertaan resiko-resiko pemburukan yang mungkin tersebut merefleksikan adanya ketidakpastian yang dihadapi oleh perusahaan dalam program sehari-harinya, misalkan saja kemungkinan jatuhnya nilai aset secara jangka pendek jawaban investasi pada instrumen yang lebih beresiko, demikian pula kemungkinan naiknya tingkat hutang jawaban perkembangan yang tidak menguntungkan di masa depan dalam hal tingkat suku bunga, tingkat kematian, tingkat putus kontrak, dan lain sebagainya. Nilai kekayaan bersih yang ke dua, sebagai penyebut dari rasio tersebut, bergotong-royong merupakan besaran yang s

Mlm ( Multi Level Marketing )

MLM ( Multi Level Marketing ) Menurut Royan (2002) MLM atau Multi Level Marketing  dikenal juga sebagai network marketing merupakan salah satu metode pemasaran wirausaha dengan memanfaatkan sistem jaringan (network). Yusuf (dalam Rozi, 2003) berpendapat bahwa, dikatakan network marketing alasannya yaitu merupakan sebuah jaringan kerja pemasaran yang di dalamnya terdapat sejumlah orang yang melakukan proses pemasaran produk/jasa. Secara umum menurut Sabiq (2005) MLM yaitu suatu metode bisnis alternatif yang berhubungan dengan pemasaran dan distribusi yang dilakukan melalui banyak level (tingkatan), yang biasa dikenal dengan istilah Upline (tingkat atas) dan Downline (tingkat bawah), orang akan disebut Upline jikalau memiliki Downline. Dan inti dari bisnis MLM ini yaitu digerakkan dengan jaringan, baik yang sifatnya vertikal atas bawah maupun horizontal kiri-kanan atau pun mampu juga campuran antara keduanya. Dengan demikian mampu disimpulkan bahwa MLM yaitu suatu bisnis atau usaha yang